Salib Melambangkan Kehinaan atau Kemuliaan?

Pada Minggu Prapaskah V (menjelang Pekan Suci) yang lalu, pada Bacaan Injil (bdk. Yoh 12:20-33) Yesus memberitahu kita sesuatu yang penting: di Kayu Salib kita akan melihat kemuliaan-Nya dan kemuliaan Bapa (bdk. ayat 23, 28). Pertanyaan yang bisa muncul dari benak kita adalah “Loh, kok bisa?” Bagaimana mungkin kemuliaan Allah mewujud di kayu Salib? Orang mungkin berpikir […]

Continue Reading

Misa Selasa Pon di Candi Maria Mater Dei Bonoharjo

Pada Selasa (12/4/2024) pukul 18.30 diadakan Ekaristi di pelataran Candi Maria Mater Dei Bonoharjo. Ekaristi yang dilaksanakan setiap Selasa Pon dan terbuka untuk umat dari paroki manapun ini didahului dengan Sireng (Sinau Bareng), belajar bersama. Tema kali ini adalah Lingkaran paskah. Tema ini diambil untuk membekali umat dalam mempersiapkan Paskah yang sebentar lagi berlangsung. Ada […]

Continue Reading

Gereja Sebagai Tempat Aman Bagi Anak di Bawah Umur & Orang Dewasa Rentan

Komuni bathuk (komuni dahi); itulah sebutan umat di gereja St. Maria Mater Dei Bonoharjo, manakala anak-anak kecil berbaris rapi (seperti saat menerima komuni) meminta berkat Tuhan melalui romo. Romo pun memberikan berkat dengan memberikan tanda salib di dahi anak-anak. Ada puluhan, bahkan ratusan anak antusias menerima komuni bathuk. Setelah itu mereka berjajar rapi di depan […]

Continue Reading

Pesta Pelindung Paroki: “Mikul Dhuwur, Mendhem Jero”

“Ini adalah peran anak: mikul dhuwur, mendhem jero; memikul tinggi, menimbun dalam-dalam. Mikul dhuwur artinya memuliakan orang tua. Supaya apa yang dilakukan anak-anak, orang tua turut dimuliakan. Sementara mendhem jero, apa yang menjadi kesalahan dan kelemahan orang tua, hendaknya itu ditimbun sedalam-dalamnya, Supaya anak bisa menutup segala kekurangan dan kelemahan orang tuanya”, ajak Romo Suprihadi […]

Continue Reading

Jagong Bayi Yesus: Wujud Syukur & Kebersamaan Umat

Paroki St. Maria Mater Dei Bonoharjo merupakan Gereja yang mengakar dalam tradisi masyarakat pedesaan. Gereja ini terbangun di tengah kemajemukan yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Gereja yang secara fisik memang berada di tengah persawahan ini, hadir sebagai paguyuban umat beriman yang kental dengan tradisi budaya lokal. Dari bangunan gereja tampak bentuk saron […]

Continue Reading

Apakah Ini Keajaiban di Fatima? Peziarah World Youth Day Bisa Melihat Kembali Setelah Menerima Komuni

“Saya membuka mata dan dapat melihat dengan sempurna,” kata Jimena (16 tahun), seorang peziarah Hari Orang Muda Sedunia atau World Youth Day (WYD) dari Spanyol yang mengatakan bahwa Bunda Maria secara ajaib memulihkan penglihatannya setelah menerima komuni dalam Ekaristi acara tersebut di Fatima, Portugal. Keajaiban yang mungkin terjadi ini telah menggugah hati dan penuh harapan […]

Continue Reading

Optimalisasi Pelayanan Melalui Pemekaran Lingkungan

“Segala sesuatu berasal dari Allah, ada karena Allah, dan menuju kepada Allah”, itulah tema besar Ekaristi Hari Minggu Biasa XXI (27 Agustus 2023). Dalam homilinya, Romo H. Suprihadi, Pr menyampaikan bahwa Allah penuh kasih dan pengampunan. Allah berkenan mengampuni segala bentuk dosa yang disesali, kecuali jika seseorang itu tidak mengakui keberadaan Allah sendiri. Romo Supri […]

Continue Reading

Kegiatan Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-57

Di Bulan Mei, diperingati sebagai Hari Komunikasi Sosial (Komsos) Sedunia. Waktu tersebut bertepatan dengan hari Minggu sebelum Hari Raya Pentakosta. Setiap tahun, Gereja Katolik merayakan Hari Minggu Komsos Sedunia. Para penerus Takhta St Petrus mempromulgasikan pesan untuk Hari Minggu Komunikasi Sedunia, tepat pada Pesta St Fransiskus de Sales (pelindung para jurnalis), 24 Januari. Tradisi ini […]

Continue Reading

Menuju Festival Kesenian Tradisional 2023

Pada hari Kamis, 9 Maret 2023, Panitia FKT 2023 mengadakan audensi di hadapan Dewan Harian Bonoharjo. FKT atau Festival Kesenian Tradisional OMK Kulonprogo merupakan kegiatan untuk mewadahi kesenian yang pada dasarnya telah hidup di lingkungan masyarakat Kulon Progo dan sekitarnya. Kesenian tradisional saat ini cenderung redup karena adanya kesenian era modern yang menimbulkan banyak trend […]

Continue Reading